Namunbro, meski susah ternyata ada cara ampuh membersihkan sisa pomade oil-based di rambut. Begini langkah-langkah lengkapnya! 1. Pakai kondisioner sebelum shampoo. smartusessimplethings.com. Untuk membersihkan sisa pomade oil-based dari rambut, maka sebelum mengaplikasikan shampoo ke rambut saat mandi pakailah kondisioner terlebih dahulu.Unduh PDF Unduh PDF Dengan kandungan hanya dari bahan-bahan organik seperti minyak kelapa dan minyak palem, sabun organik sudah menjadi bahan yang tepat untuk melembutkan dan menyembuhkan kulit secara alami. Anda bisa membeli produk sabun organik di mana saja, tetapi dengan sedikit usaha untuk mendapatkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan, Anda bisa belajar membuat sendiri sabun organik di rumah. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan sedikit percobaan hingga Anda mendapatkan proporsi bahan-bahan tambahan yang tepat. Dengan mempelajari dan menguasai dasar-dasar pembuatan sabun, Anda dapat menciptakan variasi-variasi sabun organik lain yang unik. Bahan 60 gram lindi mutu makanan sodium hidroksida 130 ml air suling 350 ml minyak zaitun 45 ml minyak jarak/kastor 75 ml minyak kelapa, lelehkan 15 ml minyak asiri dengan keharuman favorit Anda Untuk 4 batang sabun 1 Gunakan timbangan dapur untuk mengukur bahan-bahan dengan tepat. Takaran bahan yang akurat merupakan faktor penting agar Anda berhasil membuat sabun. Jika takaran beberapa bahan salah, rasio yang tidak imbang dapat membuat sabun tidak dapat memadat dengan baik. [1] Jika Anda tidak memiliki timbangan dapur, Anda bisa membelinya dari area peralatan dapur atau perlengkapan rumah di toko swalayan terdekat. Anda juga bisa membelinya dari toko-toko besar atau melalui internet. Wadah, peralatan dapur, cetakan, atau kendi yang digunakan untuk menakar atau membuat sabun tidak boleh digunakan kembali untuk makanan. Kontaminasi yang disebabkan oleh lindi akan berbahaya jika terkonsumsi. 2 Kenakan pakaian pelindung saat mengolah lindi. Bahan ini bersifat kaustik dan tidak boleh sampai terkena kulit atau wajah. Untuk melindungi kulit saat mengolah lindi, kenakan pakaian berlengan panjang, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Agar uap dari lindi tidak terhirup, bekerjalah di dekat jendela yang terbuka atau nyalakan kipas angin untuk melancarkan sirkulasi udara.[2] Jika Anda mengalami gangguan pernapasan atau takut menghirup uap dari lindi saat mengolahnya, kenakan masker respirator. Anda bisa membelinya dari toko perangkat keras, toko swalayan besar, atau internet. 3Tuangkan 130 ml air suling ke dalam kendi atau teko baja antikarat. Gunakan kendi atau teko plastik yang tebal dan awet jika Anda tidak memiliki kendi baja antikarat. Jangan gunakan barang berbahan aluminium karena dapat memicu reaksi negatif dengan lindi. [3] 4 Tambahkan 60 gram lindi mutu makanan ke dalam kendi atau teko berisi air. Tuangkan lindi secara perlahan agar tidak mencempung. Gunakan spatula silikon untuk mengaduk air sembari menuangkan lindi. Tetap aduk campuran untuk melarutkan seluruh lindi.[4] Selalu tambahkan lindi setelah Anda menuangkan air ke teko. Jika Anda menuangkan air secara langsung ke lindi, reaksi kimia akan terjadi secara prematur dan lindi akan terpanaskan. [5] 5 Dinginkan campuran lindi selama 30-40 menit. Berhati-hatilah saat menangani atau memindahkan campuran lindi. Reaksi kimia alami dari lindi dan air akan menciptakan larutan yang panas.[6] Saat dicampurkan dengan air, lindi dapat mencapai suhu hingga 90°C. Bahkan setelah campuran didinginkan, larutan akan tetap terasa panas sekitar 40-45°C.[7] 6 Panaskan minyak kelapa dalam panci ganda untuk melelehkan bagian yang masih padat. Aduk minyak dan panaskan dengan api kecil agar minyak tidak sampai berbuih atau hangus. Setelah semua minyak meleleh, angkat panci dari kompor.[8] Bahan alternatif yang serupa dengan minyak kelapa adalah minyak babassu, minyak nabati yang dihasilkan dari pohon palem babassu di Amerika Selatan. Gunakan minyak tersebut dalam takaran yang sama jika Anda alergi minyak kelapa atau ingin mencoba bahan yang berbeda. 7 Campurkan minyak-minyak lainnya pada kendi baja antikarat lain untuk membuat adonan sabun. Tambahkan 350 ml minyak zaitun, 45 ml minyak jarak/kastor, dan 75 ml minyak kelapa yang sudah dilelehkan. Minyak jarak akan menghasilkan busa saat sabun digunakan, minyak zaitun berfungsi melembutkan dan mengondisikan kulit, dan minyak kelapa akan mengeraskan atau memadatkan sabun.[9] Minyak kelapa mungkin masih panas sehingga Anda perlu berhati-hati saat mencampurkannya dengan minyak-minyak lain. Iklan 1 Tambahkan campuran lindi ke dalam kendi atau teko berisi campuran minyak untuk membuat adonan sabun. Tuangkan campuran secara perlahan agar tidak tumpah. Berhati-hatilah agar kulit tidak terbakar karena campuran lindi dan minyak cukup panas.[10] Suhu campuran minyak dan lindi berada di kisaran 40-45°C. Gunakan termometer baja antikarat untuk memeriksa suhu sebelum mencampurkan kedua larutan. Jika suhu minyak lebih rendah, panaskan minyak di panci ganda terlebih dahulu hingga suhu kedua campuran sama.[11] 2 Aduk campuran menggunakan sendok baja antikarat untuk mencampurkan semua bahan. Anda bisa menggunakan sendok baja antikarat apa pun, tetapi akan lebih mudah untuk mengaduk bahan-bahan jika Anda memakai sendok dengan pegangan yang panjang. Tetap aduk campuran secara hati-hati selama sekitar 30 detik. Dengan demikian, lindi dan minyak dapat berpadu sebelum Anda mencampurkan keduanya secara lebih menyeluruh.[12] Jika Anda tidak memiliki sendok baja antikarat dengan pegangan yang cukup panjang, gunakan blender tangan immersion blender dalam posisi mati untuk mencampurkan bahan-bahan secara hati-hati. 3 Tambahkan lempung mineral khusus, gula, bunga, atau herba untuk mewarnai sabun. Pilih bahan-bahan yang dapat mengubah tampilan sabun agar cocok dengan warna kesukaan Anda. Secara alami, minyak zaitun memberikan warna kuning atau krem pada sabun setelah sabun memadat. Jika Anda menyukai atau tidak keberatan dengan warna tersebut, jangan masukkan bahan tambahan.[13] Tambahkan sedikit lempung kosmetik untuk mengubah warna sabun menjadi merah muda, hijau, atau putih. Tambahkan beberapa tetes susu, gula tebu, atau madu untuk menghasilkan warna karamel yang hangat. Untuk warna yang lebih vibran, gunakan kelopak bunga atau daun herba kesayangan Anda. Sebagai contoh, akar alkanet dapat menghasilkan warna keunguan dan daun bayam menghasilkan warna hijau. 4 Haluskan semua bahan selama satu menit menggunakan blender tangan. Celupkan kepala blender yang memiliki bilah-bilah pisau ke dalam campuran sebelum Anda menyalakannya. Jika tidak, campuran dapat “terlempar” keluar dari kendi atau teko. Secara perlahan, putar blender di dasar teko untuk menghaluskan campuran.[14] Jika terdapat beberapa pengaturan kecepatan pada blender, gunakan pengaturan kecepatan terlambat. Jika campuran dihaluskan terlalu cepat, gelembung-gelembung udara justru akan timbul pada adonan. Jika Anda tidak memiliki blender tangan, Anda bisa membelinya dari toko swalayan terdekat atau internet. 5 Aduk dan haluskan adonan secara berselang-seling untuk mengentalkannya. Gunakan blender tangan dalam keadaan mati untuk mengaduk adonan. Jika Anda secara bergantian menggunakan blender dan sendok, adonan dapat menetes atau tumpah. Lanjutkan proses ini selama sekitar 10-15 menit.[15] Dalam proses pembuatan sabun, adonan sabun yang sudah kental dikenal dengan istilah “trace”. Ini artinya adonan sudah cukup kental saat diteteskan pada suatu permukaan dan tetap menempel pada permukaan tersebut. Saat adonan mencapai konsistensi ini, Anda tidak perlu menghaluskan atau mengaduknya lagi dan adonan siap dituangkan ke dalam cetakan. 6 Tambahkan minyak asiri ke adonan sabun yang sudah kental untuk memberikan aroma yang diinginkan. Awali dengan menambahkan 15 ml minyak terlebih dahulu dan campurkan dengan adonan menggunakan sabun baja antikarat. Minyak asiri akan menghasilkan aroma yang lebih kuat saat ditambahkan ke adonan kental dibandingkan saat adonan telah mengeras. Oleh karena itu, jika aroma yang tercium dari adonan dirasa kurang kuat, tambahkan adonan dalam takaran kecil hingga Anda bisa menciumnya.[16] Beberapa minyak asiri yang umumnya ditambahkan ke adonan sabun mencakup vanili, almon, lavender, serai, geranium, atau pepermin. Iklan 1 Tuangkan adonan ke dalam cetakan sabun silikon dengan panjang 10 sentimeter untuk mencetak sabun. Gunakan cetakan yang menghasilkan empat batang sabun berbentuk segi empat. Cetakan sabun standar biasanya memiliki ukuran 10 x 10 sentimeter dengan ketinggian 7,5 sentimeter. Anda bisa mendapatkan cetakan seperti ini dari toko perlengkapan kerajinan tangan, toko swalayan, atau internet.[17] Beli cetakan silikon dengan pola atau desain yang unik untuk memodifikasi atau menghias sabun Anda sesuai keinginan. Anda juga bisa menggunakan cetakan roti silikon dan memotong adonan menjadi batang-batang sabun nanti.[18] Jangan gunakan kaleng muffin atau loyang kue karena adonan dapat merusak kaleng dan sabun pun ikut rusak.[19] 2 Tutupi cetakan yang sudah diisi dengan freezer paper kertas freezer dan handuk untuk menahan panas. Diamkan sabun dalam keadaan tertutup selama setidaknya 24 jam, tetapi periksa kondisinya secara berkala untuk memastikan sabun tidak terpanaskan secara berlebihan atau retak. Jika sabun retak, biarkan loyang atau cetakan tetap terbungkus atau tertutup, tetapi pindahkan ke tempat yang lebih sejuk mis. lemari atau ruang bawah tanah dengan suhu yang lebih dingin.[20] Gunakan freezer paper sebagai pengganti kertas lilin biasa karena kertas ini lebih tebal, sementara kertas lilin dapat meleleh akibat panas dari adonan sabun. Anda juga bisa menggunakan kertas perkamen. 3Buka penutup loyang atau cetakan dan diamkan adonan agar mengeras selama 2-3 hari ke depan. Periksa kondisi sabun minimal sehari sekali untuk memastikan sabun mengeras dengan baik dan tidak rusak. Anda bisa melihat bahwa tekstur sabun secara bertahap berubah menjadi seperti gelatin dalam tiga hari. Pada hari ketiga, sabun sudah cukup keras saat Anda menyentuhnya dengan jari.[21] 4 Keluarkan batang-batang sabun dari cetakan silikon untuk mengeraskannya. Tempatkan batang-batang sabun ini di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung dan diamkan selama setidaknya 6-8 minggu. Udara akan mengeringkan dan mengeraskan sabun secara menyeluruh. Setelah itu, sabun sudah siap untuk digunakan![22] Sabun yang menggunakan rasio air yang lebih tinggi daripada minyak zaitun hanya membutuhkan 4-6 minggu untuk mengeras.[23] Jika Anda menggunakan cetakan roti silikon, gunakan pisau untuk memotong bongkahan sabun menjadi empat batang sama besar sebelum mengeraskannya.[24] Iklan Peringatan Waspadalah terhadap alergi atau sensitivitas kulit saat Anda membuat sabun organik. Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, pilih bahan pengganti terdekat. Jika Anda membuat sabun organik dan sabun tersebut ternyata memicu iritasi, segera hentikan penggunaannya.[25] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Timbangan dapur Cetakan sabun silikon berukuran 10 x 10 sentimeter 2 buah kendi atau teko baja antikarat yang tahan panas Panci ganda Sendok baja antikarat Termometer baja antikarat Blender tangan immersion blender Spatula karet Freezer paper atau kertas perkamen Handuk atau kaus lama yang sudah tidak dipakai Gelas dan sendok takar Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Beeswaxmerupakan hasil lain dari lebah selain madu, banyak digunakan untuk membuat pomade. Beeswax menghasilkan sabun mandi yang keras. Jangan menggunakan beeswax terlalu banyak karena akan membuat sabun menjadi seperti karet dan lengket, 5% dari total minyak sudah cukup. SAP Value: 87-104 mg KOH/gr minyak. Berbagai Jenis Minyak Cair
Pengalaman Membuat Sabun Natural Homemade – Bismillah… Kemarin akhirnya aku men-checklist satu wishlist ku membuat sabun. Sesuatu yang bikin aku cukup senang sampai hari ini karena melihat sabun hasil karyaku berjejer di atas lemari TV. Siapa sangka anak yang gak suka kimia pas SMA ini akhirnya mau bermain-main dengan “bahan kimia” hari ini? *sungkem dulu sama bu Tutik. Ohya, sabun perdana yang aku buat ini adalah sabun batang yang digunakan untuk mandi. Rencananya buat anak-anak, karena si bungsuku punya kulit yang sensitif dibandingkan kakaknya walau beberapa waktu sudah berkurang karena tiap kali eksim disemprot dengan eco enzyme yang dicairkan. Selain itu, rencananya sabun natural batang itu untuk “goodie bag” yang akan diberikan kepada teman-teman sekelas sulungku saat ultahnya yang ke-8 bulan Februari nanti. Kalau menghitung masa curing atau saponifikasinya yang berlangsung 4-6 minggu, sepertinya momennya nanti bisa tepat. Semoga ya…. Daftar Isi1 The Real Soap2 Alat dan Satu kit sudah dapat apa aja? Belinya dimana? Alat yang menunjang proses Safety Gears3 Cara Membuat4 Bagaimana Hasilnya The Real Soap Ternyata yaa, aku tuh baru paham yang dimaksud soap alias sabun itu apa. Kalau menurut teorinya sabun adalah hasil reaksi dari minyak dan alkali yang melewati proses saponifikasi dan menghasilkan busa. Sapon = sabun, dari bahasa arab. Menurut sejarahnya benda ini memang sudah ada 2000 tahun sebelum masehi dan disempurnakan oleh ilmuwan muslim, Ar-Razi, pada 900-an Masehi. Jadi, sabun natural busanya alami hasil reaksi minyak dan alkali. Sedangkan “sabun” pakai tanda kutip yang sering kita klaim ada di kamar mandi kita kebanyakan sudah memakai SLS atau SLeS, untuk menghasilkan busa. Aku gak bilang SLS dan SLeS berbahaya, cuma di beberapa orang yang kulitnya sensitif bisa memicu iritasi. Selain itu, busa dari SLS juga ternyata bisa mencemari lingkungan. Aku juga banyak tercerahkan di channel Asiera, yang emang produsen “the real soap”, termasuk Apakah sabun natural alias “the real soap” ini bebas bahan kimia? Sebenarnya, kita semua bergantung dengan bahan kimia koq sejak lahir. Bayi umur 0 hari sudah perlu O2, dia juga mandinya dengan H2O, kita masak dan makan NaCl sehari-hari, kita juga penghasil CO2 setiap saat. Jadi, bahan kimia ada di mana-mana. Yang membedakan adalah bahan kimia yang berbahaya dan tidak berbahaya. So, gak tepat jika mengambil kesimpulan sabun natural = bebas kimia. Gak mungkin, Beb. Kita masih kudu perlu O2 dan H2O kan? . Dan disebut natural karena memakai teori dasar pembuatan sabun “minyak+basa”, yang sudah dipakai berabad-abad lalu, tanpa memakai tambahan SLS dan SLeS sebagai penghasil busa. membuat sabun natural homemade Alat dan Bahan Banyak cara membuat sabun batang, ada yang hanya dengan 3 bahan soda api, minyak, dan air, ada juga yang pakai soda api, minyak, gliserin, gula, asam sitrat, dan base soap. Tentu saja aku memilih yang simple, ofkors, LoL. Dan untuk menyederhanakannya lagi aku pilih kit DIY soap alias paketan bahan sabun yang sudah jadi, sehingga aku gak perlu menimbang dan menakar, cukup campurkan semuanya. Jadi bisa dibilang untuk pertama ini aku cuma ingin merasakan sensasi membuat sabunnya saja tanpa pusing memikirkan takaran bahannya. Kalau kondisi memungkinkan aku mau banget bikin sabun lagi sambil belajar menakar bahannya . Satu kit sudah dapat apa aja? Jadi, satu kit ini aku dapat; 1. 1 botol palm oil alias minyak sawit2. 1 botol coconut oil alias minyak kelapa3. 1 botol mix oil sunflower, soy, canola oil4. 1 bungkus soda api berbentuk serpihan5. 1 pewangi ini bisa dipilih ya6. 1 cetakan sekali pakai sayangnya ini sobek sampai di tangan, karena cuma dari kertas nasi yang ditempel di kardus yang dijadikan dus packingan Kemudian ada juga bahan yang beli terpisah di toko ini, yaitu dried flower sebagai hiasan. Mau di-skip gak masalah koq, ini kan cuma buat topping, gak berpengaruh di keberhasilan sabunny. Cuma ini bisa banget bikin penampakan sabunnya jadi lebih sedikit estetik. Belinya dimana? Aku beli di marketplace sejuta umat warna oren, wkwkwkw. Link tokonya sudah aku sertakan di kolom deskripsi pada vlog pembuatan sabun di channel ku scroll ke bawah. Dicari ya, dicari 🙂 1. Hand blender boleh pakai mixer tapi tidak boleh dipakai lagi ke makanan2. Wadah membuat cairan soda api dan pengaduk3. Saringan stainless, untuk menyaring larutan soda api4. Wadah pencampur minyak dan cairan soda api ukuran 2L5. Cetakan sabun Safety Gears Karena kita pakai bahan kimia soda api alias NaOH, which is dia adalah basa kuat yang bersifat korosif, jadi safety gears adalah wajib adanya. 1. Masker, melindungi dari terhirup uap dari soda api2. Sarung tangan, melindungi dari kontak langsung cairan soda api3. Face shield, melindungi mata dan wajah dai cipratan soda api4. Pakaian tertutup dan panjang, menghindari ketidaksengajaan cipratan soda api Be aware, jangan biarkan ada anak kecil di sekitar lokasi pembuatan sabun ya. Selain menghindari hal yang gak diinginkan, juga biar kita fokus ke semua stepnya. Cara Membuat 1. Pasang semua safety gears, siapkan bahan dan alat di ruangan terbuka atau di dalam rumah tapi usahakan di depan jendela atau depan pintu. Kalau sudah baru kita masuk ke tahap pembuatan2. For very first time, kita bakal bikin cairan soda apinya dulu lye solution. Tuang soda api flake ke dalam air, kemudian aduk perlahan sampai larut pelan-pelan aja, awas terciprat3. Dinginkan di tempat terbuka 1-2 jam atau sampai suhu cairan soda api sama dengan minyak suhu ruang. Pastikan untuk jauh dari jangkauan anak-anak4. Campur semua minyak dalam wadah 2 liter5. Blend beberapa detik untuk mencampurkan6. Masukkan cairan soda api yang sudah mencapai suhu ruang ke dalam wadah berisi minyak7. Masukkan fragrance oil8. Blend sampai adonan berkonsistensi seperti fla puding9. Tuang ke cetakan dan hiasi atasnya opsional10. Tunggu 1-3 hari dalam cetakan11. Keluarkan jika sudah memadat, potong-potong12. Diamkan selama 4-6 minggu untuk menyelesaikan masa curing nya atau proses saponifikasi agar pH nya turun dan tidak mengiritasi kulit Nah, itu stepnya yang benar ya. Kalau aku sampai itu udah sesuai. Ndilalah, di step ke-8, konsistensi adonan jadi super kental, sampai mirip dengan butter cream yang buat mendekor cake ultah D. Entah faktor fragrance oil-nya, atau aku yang over blend, atau aku kelamaan mengatur posisi kamera jadi dia mengental dengan cepat. Hiks… Padahal dari setidaknya 10 video yang aku tonton sebelum hari eksekusi, rata-rata bilang blend minyak dengan cairan soda api sekitar 5-10 menit. Sedangkan aku cuma 2 3 menit. Setelah aku konsultasi dengan sellernya, via chat di marketplace, menurutnya kemungkinan dari fragrance oil-nya. Karena setiap fragrance oil bisa menghasilkan respon yang berbeda-beda terhadap konsistensi adonan. Fiuh! Ternyata bikin sabun gak segampang yang dilihat. Bagaimana Hasilnya Jujur ya, aku mulai panik melihat adonan yang sulit dicetak itu. Tapi demi konten tetap aku shoot sambil berdoa “Ya Allah, mudahan berhasil ya”. Sedih banget laa kalo gagal. Pertama, sedih karena berasa sia-sia sudah menghabiskan kuota buat nonton tutorial demi tutorial. Kedua, duit semua ini, Bree, masa ujung-ujungnya dibuang? Ketiga, masa gagal bikin konten? *hahaha *PLAK Ternyata panik-ku gak berhenti sampai di situ. Malamnya aku cek lagi, ternyata cetakannya panass donk. Aku pikir udah gagal sama sekali. Tapi antara yakin dan gak, aku langsung ingat kalo yang terjadi ini soda apinya lagi bereaksi bersatu dengan minyak saponifikasi, jadi wajar panas. T-t-ttapi, kemudian yang bikin aku beneran panik ketika buka tutup cetakannya. Lembek banget, uwoi! T_T Dekorasi yang aku buat di adonan sabun bagian atas hampir rata semua, padahal sebelumnya bergelombang cantik. Aku tunggu sampai hari kedua masih lembek walaupun sudah ada perubahan – sedikit mengeras. Hari ketiga dan aku putuskan untuk unmold membuka dari cetakannya. Alhamdulillah, gak selembek kemarin, tapi juga gak sekeras yang aku tonton di tutorial. Baiqlah, tidak apa. Sekarang aku masih menanti dengan sabar masa-masa curing itu. Sambil sesekali aku tengok sabunnya, kali-kali ada semut. Sesekali juga aku tekan-tekan sabunnya, alhamdulillah teksturnya mengeras. Aku juga menyempatkan mencium aroma lemonnya. It’s so satisfying sungguh, gak bohong, melihat penampakan sabun perdanaku yang sedikit estetik dan beraroma segar. Mood booster. Alhamdulillah, sabunku selamat 🙂 Jujur, aku senang dengan sabun perdanaku, not too good sih tapi gak apa-apa…. Apa kalian tertarik bikin juga? Belajar dari kesalahanku ya, semoga kalian bisa lebih baik lagi 🙂 Ohya, vlognya juga sudah tayang di channel ku 🙂 Selamat menonton…..
1 Tambahkan air ke panci bawah. Untuk membuat pomade dengan daya tahan sedang, tempatkan panci di atas kompor dengan api kecil-sedang terlebih dahulu. Tuangkan air ke panci bawah hingga ketinggiannya mencapai 2,5 sentimeter, kemudian pasang kembali panci kedua di atas panci bawah.Sabuncuci piring dengan campuran ekstra jeruk nipis ampuh menghilangkan bakteri yang berasal dari sisa-sisa makanan pada piring. Selain itu, sabun cuci piring dengan menggunakan ekstrak jeruk nipis dapat menghilangkan bau tak sedap pada piring. Dalam pembuatan sabun cuci piring di sini, kita menggunakan bahan alami dari jeruk nipis dan daun
Kali ini, Adev akan berbagi tutorial tentang cara membuat sabun, baik itu sabun batangan, sabun cair, sabun transparan, sabun mandi, sabun cuci tangan, dll. Materi yang akan anda pelajari adalah dasar teori pembuatan sabun, 3 macam teknik dalam pembuatan sabun, dan proses pembuatan sabun dengan berbagai teknik. Tulisan ini cocok bagi anda yang sedang belajar membuat sabun karena tugas dari guru/dosen laporan praktikum, makalah,melakukan penelitian/eksperimen dan review jurnal untuk mengerjakan tugas akhir karya ilmiah, ataumenekuni bisnis pembuatan sabun sabun mandi, sabun zaitun, sabun herbal, dll Beranjak dari sejarah sabun, pembuatan sabun yang pertama kali dilakukan dengan mencampurkan lemak/minyak dengan alkali. Dasar Teori Pembuatan SabunPrinsip dasar reaksiReaksi saponifikasipH sabun3 Teknik/Metode Pembuatan SabunProses dingin Cold ProcessProses panas Hot ProcessLelehkan dan tuang Melt and PourResep Sabun TransparanFormula sabun transparan dengan proses panasFormula sabun transparan dengan proses dinginAlat Untuk Membuat SabunCara Membuat Sabun Transparan1. Menyiapkan alat dan bahan2. Menimbang Bahan3. Membuat larutan NaOH4. Mencampurkan minyak dan larutan NaOH5. Memanaskan larutan reaksi saponifikasi6. Mengaduk7. Melihat terbentuknya Trace, akhir reaksi penyabunan8. Menunggu suhu stabil9. Membuat larutan gula10. Mencampurkan Larutan Gula11. Menguji kebeningan/transparansi sabun12. Melakukan penyesuian untuk mendapatkan bening sempurna13. Menambahkan pewarna dan pewangi fragrance14. Mencetak15. Memeram Ageing16. Mengemas SabunDiagram Alir Pembuatan Sabun SederhanaCara Membuat Sabun MandiCara Membuat Sabun BatanganSiapkan alat untuk membuat sabunSiapkan bahan untuk membuat sabunEkstrak bahan aktif dari tanaman herbalPotong-potong sabun gliserin chip soapLelehkan potongan sabun gliserin sambil diaduk perlahanMasukkan bahan tambahan ke dalam adonan formula sabun dan aduk perlahanTuangkan adonan sabun ke dalam cetakan sabunBiarkan sabun selama 30 menit dan permukaan sabun mengerasDinginkan sabunKeluarkan sabun dari cetakanCara Membuat Sabun Cair dari Sabun Batangan1. Siapkan alat dan bahan2. Parut sabun batang3. Campurkan parutan sabun dengan air panas dan diaduk hingga larut sempurna4. Tuangkan larutan sabun ke dalam wadah5. Sabun cair siap digunakanCara Membuat Sabun Cair dengan Reaksi SaponifikasiCara Membuat Sabun Cair dari MinyakPakai alat pengaman diri APDSiapkan alat dan bahanAlat untuk membuat sabun cairBahan untuk membuat sabun cairResep/Formula Sabun CairTimbang bahanMembuat larutan KOH lyeMencampurkan larutan KOH dengan minyakMenguji reaksi saponifikasiUji pH SabunPengenceran pasta sabunFinishing sabunCara Membuat Sabun Cuci PiringFormula sabun cuci piringLangkah-langkah membuat sabun cuci piringCara Membuat Sabun Merek SendiriTips Penting dalam Membuat SabunBaca buku/ebook tentang sabunCatat hal penting dalam pembuatan sabun [resep sabun]Simak video cara membuat sabun via YoutubeSiapkan mental dan kreatifitasPemasaran dan Penjualan Sabun Dasar Teori Pembuatan Sabun Sebagai salah satu produsen sabun yang berpengalaman lebih dari 15 tahun memproduksi sabun, Adev sangat memahami apa itu reaksi saponifikasi yang menjadi dasar teori pembuatan sabun. Hanya saja, dalam reaksi penyabunan tersebut digunakan alkali berupa sodium hidroksida NaOH untuk membuat sabun menjadi padat bar soap. Prinsip dasar reaksi Prinsip dasar untuk membuat sabun transparant adalah membuat garam sabun dari trigliserida ada di dalam minyak. Disini, kita perlu mereaksikan minyak dengan garam alkali contohnya sodium hiroksida atau NaOH. Anda perlu memperhatikan proses reaksi saponifikasi penyabunan secara detil dan seksama. Perhatikan suhu reaksi, lama reaksi, dan bahan tambahan pewangi, pengawet, pewarna yang digunakan pada saat reaksi. Reaksi saponifikasi Sabun adalah bentuk garam natrium atau garam kalium dari asam lemak rantai panjang. Ketika trigliserida dalam lemak/minyak bereaksi dengan larutan NaOH atau KOH, maka trigliserida diubah menjadi sabun dan gliserol. Reaksi ini disebut dengan hidrolisis alkali basa dari ester. Karena reaksi ini mengarah pada pembentukan sabun, itu disebut proses atau reaksi Saponifikasi. Skema reaksi saponifikasi diperlihatkan pada gambar berikut Kata saponifikasi atau saponify memiliki makna membuat sabun yang diambil dari bahasa Latin yaitu sapon yang diartikan sabun dan digabungkan dengan akhiran –fy adalah akhiran dalam bahasa Inggris yang berarti membuat. Berikut adalah ilustrasi pembuatan sabun dalam bentuk gambar. Reaksi saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol. Proses saponifikasi dalam pembuatan sabun melibatkan lemak hewan tallow atau minyak. Minyak tersusun atas asam lemak fatty acid yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang C-12 sampai C18 yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali NaOH, KOH. pH sabun Sejatinya sabun adalah garam yang merupakan hasil reaksi saponifikasi antara asam lemak dengan alkali/basa. Reaksi asam dan basa disebut juga dengan penetralan, sedangkan nilai pH nya bergantung pada jenis asam atau basa yang digunakan dalam reaksi wikipedia Jika asam atau basa bersifat sama lemah atau sama kuat maka garam yang dihasilkan akan ber pH netral sekitar 7.Jika asam kuat dan basa lemah yang digunakan maka garam yang dihasilkan akan memiliki pH di bawah tujuh cenderung asamJika asam lemah dan basa kuat yang digunakan, maka akan dihasilkan garam yang memiliki nilai pH di atas 7 cenderung basa Sabun batangan jaman dulu sangatlah sederhana. Bisa dikatakan hanya merupakan sabun dasar base soap. Belum banyak varian sabun seperti sabun batangan untuk jerawat sekarang ini. Jika anda perhatikan etalase atau rak produk sabun di pusat perbelanjaan pasar swalayan, maka anda akan menjumpai aneka merk sabun batang. Contohnya saja Lifebuoy, Nuvo, Giv, Lux, dll. 3 Teknik/Metode Pembuatan Sabun Ada 3 teknik/metode pembuatan sabun yang umumnya dikenal, yaitu Proses dingin Cold Process Metode pembuatan sabun ini tidak memerlukan tambahan panas dari luar reaktor seperti dari kompor. Bahkan terkadang suhu tinggi dihindari dalam reaksi saponifikasi. Caranya dengan dengan menggunakan reaktor dngin dibalut dengan es. Pembutan sabun dengan proses dingin biasa digunakan untuk membuat sabun dengan kandungan sensitif terhadap temperatur panas, seperti sabun susu, sabun madu, sabun propolis. Sabun madu dibuat dengan proses dingin cold process. Pembuatan sabun madu dengan proses dingin bertujuan untuk mempertahankan kandungan sabun madu sehingga tidak rusak karena panas termal. Silakan simak video berikut. Proses panas Hot Process Penambahan panas dari luar reaktor dilakukan dalam proses ini. Terutama, jika menggunakan bahan yang memerlukan suhu dalam pelelehan dan penyempurnaan reaksi seperti asam stearat. Lelehkan dan tuang Melt and Pour Metode termurah dalam pembuatan sabun. Sabun setengah jadi dilelehkan, tambahkan pewarna atau pewangi, dan cetak. Jadilah sabun. Setelah mengetahui beberapa teknik dan metode pembuatan sabun, selanjutnya kita perlu menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa diantaranya adalah peralatan keselamatan, peralatan produksi dan bahan untuk produksi sabun. Resep Sabun Transparan Resep dan formula sabun transparan berkualitas tinggi banyak dicari oleh para produsen sabun kecantikan. Untuk mendapatkan formulasi sabun transparan yang baik memang tidak mudah. Diperlukan riset, ujicoba, dan trial error berkali kali hingga mendapatkan resep sabun mandi transparan yang mujarab. Namun hasil kerja keras tersebut tidak akan sia-sia, karena harga produk berkualitas akan diterima oleh masyarakat. Salah satu resep sabun transparan yang sedang popular adalah formulasi sabun transparan minyak nilam sebagai obat jerawat. Minyak nilam mengandung senyawa aktif patchouli yang dipercaya dapat mengurangi terbentuknya jerawat pada kulit. Namun, tidak semua orang menyukai aroma minyak nilam yang menyengat. Untuk itu padu padan formula sabun transparan sebagai aroma terapi terus dikembangkan oleh produsen sabun transparan. Aneka macam bahan dalam pembuatan sabun tersebut selanjutnya digabungkan menjadi satu formula atau satu resep. Jumlah takaran dan jenis bahan sabun itu berbeda-beda komposisinya. Oleh karena itu, meskipun nama produknya sama sabun bening, bisa saja komponen penyusunnya berbeda dalam hal jumlah dan jenis bahan. Baca resep dan fungsi bahan sabun yang transparan. oz Sodium Hidroksida NaOH oz Air terdistilasi aquades oz Minyak jarak Castor Oil oz Minyak kelapa Coconut Oil oz Asam stearat Stearic Acid oz Asam miristat atau asam laurat Myristic Acid OR Lauric Acid pilih salah satu saja! oz Cocamidopropyl oz Propylene oz Larutan sorbitol 70% Sorbitol 70% Solution oz Vegetable oz Triethanolamine TEA Setiap kandungan sabun tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Formula sabun transparan dengan proses panas Formulasi pembuatan sabun transparan dengan metode panas menggunakan chipsoap beralkohol Bahan bahan Nama bahanjumlahminyak kelapa100 grminyak zaitun100 grminyak kastor100 grsteric acid100 graquadez133 grcaustic soda63 grsirup300 grgliserin30 grgaram2 grborax2 grEDTA0,5 gretanol96%100 gr Formulasi pembuatan sabun transparan dengan metode panas menggunakan chipsoap non-alkohol Bahan bahan Nama bahanjumlahminyak kelapa200 grminyak sawit100 grstearic acid100 graquades133 grcaustic soda65 grsirup350 grpropilyn glikol50 grgliserin30 grgaram2 grborax2 grTEA50 grEDTA0,5 gr Formula sabun transparan dengan proses dingin All Coconut soap Nama bahanjumlahminyak kelapa200 grkaustik soda34 graquades66 grgaram secukupnya All sawit soap Nama bahanjumlahminyak sawit 200 grkaustik soda 30 graquades 60 gr Mixed SAWIT – COCONUT SOAP Nama bahanjumlahMinyak kelapa 100 grminyak sawit100 grsoda kaustik32 graquadez66 gr Anda dapat membuat sabun transparan dengan menggunakan dua proses pembuatan sabun diatas, proses panas hot process dan proses dingin cold process. Anda dapat menambahkan senyawa lain untuk memperkaya atau mempercantik sabun anda dengan dengan penambahan pewarna, agen aktif pelembab, kondisioner, emolien, pemutih, anti septik, chelating agent, dan parfum. Alat Untuk Membuat Sabun Sabun transparan dapat dibuat dengan menggunakan alat sederhana yang tersedi di rumah. Anda dapat membeli mesin pembuat sabun di kami. Bahkan, dalam skala rumah tangga, peralatan rumah tangga seperti panci pun dapat digunakan untuk membuat sabun transparant. PanciWadah kaca tahan panasPengaduk lebih baik menggunakan pengaduk kayuGelas ukurBotol penyimpanan yang terbuat dari kaca atau plastik pH meter/indikator pH universal/larutan PP phenolphthaleinBlenderAlat Pengaman Diri APD seperti goggles kacamata, masker, dan sarung kecil Small Crock PotPengaduk atau spatula dari karet atau silikon Rubber or Silicone SpatulaCetakan sabun dengan kapasitas 40 oz Soap Mold with 40 oz CapacityTimbangan ScaleGelas ukur Measuring Containers Cara Membuat Sabun Transparan Setelah anda menyiapkan bahan pembuat sabun, ikuti panduan berikut untuk membuat sabun batang transparan. Cara bikin sabun dibuat dalam bentuk langkah-langkah atau tahapan yang disertai gambar untuk memudahkan anda. 1. Menyiapkan alat dan bahan Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam membuat sabun adalah mempersiapkan bahan baku dan bahan tambahan yang diperlukan untuk memproduksi sabun transparan. Bahan baku yang diperlukan adalah asam stearat, minyak kelapa, sawit, jarak, jagung kedelai dll, NaOH, gliserin, etanol, gula pasir, Coco DEA. Adapun bahan tambahan yang harus disiapkan adalah NaCl, Asam Sitrat, pewarna dan pewangi. Minyak zaitun Minyak kelapa Air mendidihGliserin KOH potasium hidroksidaAsam sitrat atau asam stearatPewangi atau essential oilSodium lactate Setelah anda membaca buku dan melihat tayangan video, selanjutnya anda perlu menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan sabun. Pilihlah tutorial pembuatan sabun yang sederhana dan mudah diikuti. Berikut kami tuliskan cara membuat sabun transparan yang dikutip dari irma teknik kimia. 2. Menimbang Bahan Bahan-bahan yang telah disiapkan kemudian ditimbang sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Penimbangan bahan-bahan harus dilakukan seteliti mungkin. Jika keliru dalam menimbang bahan baku dan bahan tambahan berdampak pada terjadinya perbedaan karakteristik, sehingga karakteristik produk sabun transparan yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar. 3. Membuat larutan NaOH Tuang NaOH ke dalam air suling untuk membuat larutan Alkali. Hasil pencampuran bahan ini akan menimbulkan panas karena sifat reaksinya eksoterm. Oleh karena itu, gunakan sarung tangan tebal untuk melindungi tangan anda dari panas yang berlebihan. 4. Mencampurkan minyak dan larutan NaOH Proses pencampuran dilakukan setelah bahan baku berbentuk padat dilelehkan. Hasil pelelehan kemudian dicampur dengan bahan – bahan lain yang berbentuk cairan maupun dengan bahan yang berbentuk padat lainnya yang tidak perlu dilelehkan terlebih dahulu. Pencampuran bahan-bahan dilakukan pada suhu sekitar 70 – 80 oC, kecuali pada penambahan pewarna dan pewangi yang dilakukan pada suhu 40 oC. Campur minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan minyak jarak kemudian panaskan diatas suhu 50 derajat Celcius. Reaksi yang terjadi antara larutan alkali dengan minyak disebut dengan reaksi penyabunan saponifikasi. Proses saponifikasi ini akan mengubah bentuk cair minyak menjadi bentuk pasta yang lebih kental. Umumnya akan dihasilkan warna krem, sesuai dengan warna minyak yang digunakan. Reaktor berbentuk tangki dengan volume tertentu untuk saponifikasi digunakan dalam proses pembuatan sabun di pabrik produsen sabun. 5. Memanaskan larutan reaksi saponifikasi Bila suhu larutan Alkali pada langkah pertama telah turun hingga 50 derajat Celcius maka campurkan dengan campuran minyak yang telah didihkan. Perlu diperhatikan bahwa suhu antara larutan alkali dan suhu minyak, sebaiknya sama pada saat dicampurkan. Jika suhu kedua campuran berbeda, maka kesetimbangan reaksi akan lebih lama dan bisa menyebabkan kegagalam dalam proses penyabunan. Pemanasan dilakukan untuk melelehkan bahan yang berbentuk padatan agar dapat dengan mudah dicampur dengan bahan lain yang berbentuk cairan. Bahan yang perlu dilelehkan adalah asam stearat, dilelehkan pada suhu 60 oC. 6. Mengaduk Selama proses pencampuran berlangsung, pengadukan harus dilakukan secara kontinyu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan sediaan sabun transparan yang homogen. Apabila tidak dilakukan pengadukan secara kontinyu beberapa bahan yang dicampurkan menjadi tidak merata dan menggumpal. Hal tersebut akan mempengaruhi tampilan sabun transparan. 7. Melihat terbentuknya Trace, akhir reaksi penyabunan Lakukan pemanasan sabun hingga mencapai akhir proses saponifikasi yang dicirikan dengan terbentuknya trace. Trace adalah terbentuknya gliserin alami hasil reaksi saponifikasi yang diindikasikan dengan terbentuknya lapisan bening di bagian atas sediaan sabun. Pada langkah ini akan terbentuk fase gel yang tepat untuk dilakukan pengujian pH ~ 2-3 jam. Cek pH sabun, jika telah sesuai mendekati netral, tambahkan campuran gliserin dan alkohol ke panci pembuatan sabun. Tuang secara perlahan-lahan dan pastikan pemanasan sabun ini jangan sampai terlalu panas agar alkohol tidak mudah menguap. 8. Menunggu suhu stabil Biarkan campuran sabun ini sekitar 30 menit hingga suhunya mencapai 30 derajat Celcius. Jangan lupa untuk menutup wadah tersebut dalam keadaan kedap udara agar alkohol tidak akan menguap. 9. Membuat larutan gula Sambil menunggu campuran sabun di langkah 5, siapkan larutan gula Anda saya sangat menyarankan untuk mempersiapkan dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkannya nanti untuk penyesuaian transparansi jika tidak bekerja pada percobaan pertama Timbang air suling dan tambahkan gula perbandingan gula air = 21Didihkan dan segera mematikan, air tidak harus menguap dan sisanya dari gula akan larut dalam air panas. 10. Mencampurkan Larutan Gula Setelah 30 menit tambahkan larutan gula ke larutan sabun dan aduk rata. 11. Menguji kebeningan/transparansi sabun Test untuk transparansi sabun menggunakan gelas beku dari freezer dan balik gelas ini. Tuangkan sekitar satu sendok makan sabun di bagian bawah. Larutan sabun panas selalu transparan, sehingga cara untuk menilai sabun telah transparan atau belum dengan mendinginkan sabun transparan ini diatas gelas beku, sehingga proses pendinginan sabun akan cepat. 12. Melakukan penyesuian untuk mendapatkan bening sempurna Jika test transparan sabun ini tidak sesuai yang diharapkan di mana sabun blur / buram, tambahkan larutan gula. Catatan, ulangi maksimal dua kali, dan jangan menambahkan pelarut terlalu banyak, karena bisa menyebabkan berkeringat dan sebaliknya. Jika sabun masih buram, beralih dengan menambahkan alkohol atau gliserin. Lakukan adjusment berulang-ulang hingga diperoleh sabun mencapai transparansi yang diinginkan. 13. Menambahkan pewarna dan pewangi fragrance Bila Anda telah puas dengan larutan sabun transparan yang dihasilkan, tambahkan pewarna dan aroma/fragrance. Perhatian, warna dapat mempengaruhi transparansi sabun. Kabar baiknya adalah bahwa Anda dapat menggunakan pewarna makanan. 14. Mencetak Tuangkan sabun mandi transparan ke dalam cetakan. Ketika menuangkan, gelembung kecil akan muncul, hilangkan gelembung ini. Masukkan cetakan ke dalam lemari es. Proses pencetakan dilakukan dengan menuangkan sediaan sabun transparan ke dalam cetakan sabun. Bahan cetakan sabun dapat berupa stainless steel, plastik, kayu, fiber dll. Model cetakan disesuaikan dengan bentuk sabun yang akan dihasilkan, misalnya bulat oval, persegi dan sebagainya. Setelah dituangkan ke dalam cetakan, sediaan sabun dibiarkan selama beberapa saat supaya sabun mengeras sempurna. Proses pengerasan aging dilakukan pada suhu kamar selama 1 bulan. 15. Memeram Ageing Setelah 1 hingga 2 jam, keluarkan cetakan dari lemari es dan simpan selama 4 minggu, setelah itu anda dapat menggunakannya sebagai sabun mandi. Membuat sabun mandi transparan sedikit lebih sulit dari pada membuat sabun mandi biasa, bila salah sedikit sabun mandi yang dihasilkan tidak akan transparan malah akan blur jadi perhatikan baik – baik bahan dan cara membuat sabun mandi transparan ini. 16. Mengemas Sabun Pengemasan dilakukan dengan menggunakan bahan kemasan plastik atau kertas. Untuk bahan plastik digunakan jenis plastik wrapping yang elastis. Untuk bahan kertas digunakan jenis kertas yang tipis. Pengemasan sabun transparan dapat dilakukan secara manual. Diagram Alir Pembuatan Sabun Sederhana Tuangkan atau masukkan larutan NaOH ke dalam air yang sudah di minyak kelapa, minyak kelapa sawit serta minyak jarak selanjutnya panaskan pada suhu di atas 50 drajat larutan alkali turun hingga 50 drajat celcius selanjutnya campurkan minyak yang sudah didihkan sabun sampai proses akhir sponisasi. Setelah itu cek PH – nya. Jika sudah sesuai selanjutnya campurkan gliserin serta alcohol kedalam campuran ini hingga 30 menit, sampai suhu pada sabun turun hingga 30 drajat celcius. Jangan lupa pada proses ini tutup wadah jangan sampai terbuka, hal ini bertujuan agar alcohol pada larutan ini tidak larutan gula. Saya sarankan agar anda menyiapkan larutan gula sebanyak 2, karena nantinya pasti akan dibutuhkan untuk penyesuaian itu campurkan larutan gula kedalam sabun dan aduk hingga transparasi sabun dengan menggunakan sabun masih terlihat buram atau kurang transparan maka tambahkan lagi larutan proses transparasi dirasa cukup, hal selanjutnya adalah tambahkan aroma pewangi serta pewarna makanan kedalam adonan sabunKemudian tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, jangan sampai ada gelembung yang muncul. Setelah itu masukkan cetakan kedalam lemari es hingga 2 2 jam keluarkan cetakkan dari lemari es, selanjutnya diamkan sabun selama 1 minggu. Setelah itu baru bisa dipakai untuk mandi. pertama-tama anda harus menyiapkan bahan dan alatnya sebagai berikut timbangan digital, pengaduk dari kayu atau stainless steel, wadah atau tempat untuk adonan sabun, cawan, sarung tangan dari plastik, masker, thermometer, alat cetak, dan mixer untuk bahan-bahan Lemak 300 g, minyak sawit 200 g, minyak kelapa 150 g, air 198 ml, serta soda api 92,09 gMasukkan air kedalam cawan yang sudah berisi soda api atau Natrium Hidroksida kemudian bahan dasar sabun yang merupakan campuran minyak sawit dan minyak kelapa kedalam wadah yang sudah suhu pemanasan minyak tercapai, selanjutnya tuangkan larutan soda api kedalam wadah,Aduk dengan mixer sampai cairan berubah menjadi kental dan terbentuk trace lapisan tipis berupa gliserin.Apabila sudah terbentuk trace, selanjutnya masukkan adonan secara perlahan kedalam cetakan sabun, kemudian tutup dengan kain handuk dan letakkan pada ruangan yang gelap selama 2 selang 2 hari ambil sabun dari cetakan, kemudian potonglah sabun sesuai keinginan anda dan biarkan sabun berada di ruangan terbuka hingga beberapa baru bisa digunakan minimal setelah 1 minggu kemudian. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kandungan soda api didalam sabun sehingga terhindar dari iritasi kulitCuci alat-alat bekas untuk membuat sabun, sebelum mencucinya olesi dulu alat dengan cairan cuka apel. Hal ini bertujuan untuk menetralisir kandungan soda api yang mempunyai sifat tangan anda dengan menggunakan minyak zaitun supaya kulit tangan anda tidak mengelupas. Cara Membuat Sabun Batangan Kami telah memposting artikel tentang cara membuat sabun herbal, salah satu jenis sabun natural. Perlu anda ketahui bahwa herbal adalah bahan alami yang berkhasiat obat. Beberapa contoh sabun yang terbuat dari bahan alami adalah sabun beras, sabun kefir atau sabun susu. Untuk memperkaya wawasan anda tentang cara pembuatan sabun, silakan lihat video berikut. Siapkan alat untuk membuat sabun Alat yang diperlukan untuk membuat sabun herbal adalah alat tumbuk, saringan, gelas air, cawan penampung, pisau, pengaduk, pemanas kompor, cetakan sabun. Jika anda tidak mempunyai sabun gliserin sebagai sabun dasar, maka anda perlu membuat sabun dasar base soap terlebih dahulu. Untuk membuatnya maka campurkan minyak dan larutan alkali soda kaustik. Pembuatan sabun seperti ini menggunakan prinsip reaksi saponifikasi. Siapkan bahan untuk membuat sabun Bahan yang diperlukan untuk membuat sabun herbal adalah air, chip soap sabun gliserin Ekstrak bahan aktif dari tanaman herbal Haluskan bahan herbal yang akan ditambahkan ke dalam formula sabunPanaskan 60-80 ml air, masukkan bahan herbal, panaskan selam 15 menit hingga tersisa 30-60 ml. Potong-potong sabun gliserin chip soap Lelehkan potongan sabun gliserin sambil diaduk perlahan Masukkan bahan tambahan ke dalam adonan formula sabun dan aduk perlahan Tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan sabun Biarkan sabun selama 30 menit dan permukaan sabun mengeras Dinginkan sabun Letakkan cetakan sabun ke dalam freezer untuk membuat sabun mengeras lebih cepat. Tahapan ini merupakan tahapan opsional. Keluarkan sabun dari cetakan Prosedur cara membuat sabun herbal diatas disadur dari wikihow tentang how to make herbal soap. Cara Membuat Sabun Cair dari Sabun Batangan 1. Siapkan alat dan bahan Sabun padat/batangParutan Air PanasWadah atau kemasan sabun cair yang sudah kosong Pengaduk 2. Parut sabun batang 3. Campurkan parutan sabun dengan air panas dan diaduk hingga larut sempurna 4. Tuangkan larutan sabun ke dalam wadah 5. Sabun cair siap digunakan Mudah bukan? Larutan parutan sabun batang pun sudah berubah menjadi sabun cair dan siap untuk digunakan. Untuk membuat sabun cair dari sabun batang, anda memerlukan sabun, parutan, air panas, pengaduk dan wadah sabun. Anda bisa menggunakan aneka sabun batang seperti lifebuoy, giv, nuvo dan merek lainnya. Cara Membuat Sabun Cair dengan Reaksi Saponifikasi Untuk membuat sabun cair dengan reaksi penyabunan saponifikasi anda memerlukan minyak dan alkali. Minyak dengan komponen utama trigliserida adalah bahan alami dalam pembuatan sabun cair. Alkali dalam pembuatan sabun cair adalah KOH potasium hidroksida yang dapat anda peroleh di toko kimia. Berikut kami uraikan secara rinci tentang pembuatan sabun cair. Cara Membuat Sabun Cair dari Minyak Proses pembuatan sabun cair dengan reaksi saponifikasi ini disebut juga dengan hot process proses panas. Pada proses ini, panas digunakan untuk memanaskan minyak lemak. Pakai alat pengaman diri APD Sebelum membuat, pakailah alat- alat keamanan seperti kacamata, masker, sarung tangan lateks, dan baju lengan panjang agar terhindar dari dampak bahan kimia. Bagi anda yang belum terbiasa menggunakan APD mungkin terasa panas dan menyusahkan. Don’t worry. Ini demi keselamatan anda. Siapkan alat dan bahan Alat untuk membuat sabun cair PanciWadah kaca tahan panasPengaduk disarankan yang terbuat dari kayuGelas ukurBotol penyimpanan kaca/ plastikpH meter/indikator pH universal/larutan PP phenolphtaleinBlender Bahan untuk membuat sabun cair Minyak zaitun tanpa aromaMinyak kelapaAir mendidihGliserinKOH potassium hydroxideAsam sitrat atau asam stearatParfum/ minyak wangi- wangian essential oil Resep/Formula Sabun Cair Contoh resep sabun cair yang pernah dishare Tommy berdasarkan pengalaman pribadinya adalah sebagai berikut. Minyak Zaitun = 195 gramMinyak Kelapa Virgin = 75 gramMinyak Jarak = 30 gram Selain minyak yang merupakan bahan baku sabun, juga perlu disiapkan bahan pembantu dalam pembuatan sabun cair. Berikut adalah bahan tambahan yang diperlukan KOH, digunakan untuk membuat larutan Lye yang akan men-saponifikasi minyakVegetable Glycerin, digunakan untuk membuat larutan Lye yang akan men-saponifikasi minyakSodium Lactate , digunakan untuk menghasilkan sabun yang lebih lembutPolySorbate 80, difungsikan sebagai pelarut sehingga sabun cairnya kecampur rata dengan essential oil minyak atsiriStick blender, berguna untuk ngaduk secara cepat di pancinya langsungLavender Oil, berfungsi sebagai minyak atsiri pewangiPeppermint Oil, berfungsi sebagai minyak atsiri pewangiAlat Pengaman Diri APD, seperti Goggles kaca mata, Masker, Sarung Tangan Timbang bahan Sebelumnya anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Setelah itu, timbanglah bahan-bahan sabun berdasarkan resep. Kami memberikan contoh formula sabun pada bagian di atas. Silakan dicoba. Membuat larutan KOH lye Pada pembuatan larutan KOH, anda mencampurkan KOH dengan Glycerin di atas kompor dengan api kecil. Anda perlu mengaduk campuran bahan tersebut sehingga larut sempurna. Gunakan panci dan pengaduk dalam tahap ini. Sabar ya guys, mungkin step ini agak lama jika dilakukan manual dengan tangan. Oh iya, KOH lebih susah larut di dalam gliserin, tapi lebih mudah larut di dalam air. Mencampurkan larutan KOH dengan minyak Setelah larutan KOH siap, selanjutnya campurkan larutan lye tersebut ke dalam campuran minyak semua jenis minyak dalam resep dicampur. Kemudian aduk menggunakan blender. Campuran minyak dan lye akan berubah dengan cepat +/- 10 menit menjadi adonan “seperti sabun”. Aduk sabun sehingga mengalami kondisi trace. Gambar kondisi trace pembuatan sabun cair lebih kental dibandingkan sabun batang Berdasarkan resep, adonan itu harus didiamkan hingga semua KOH dalam larutan lye tersaponifikasi secara sempurna. Menguji reaksi saponifikasi Reaksi saponifikasi disebut juga reaksi penetralan. Pada reaksi tesebut asam lemak fatty acid direaksikan dengan larutan potasium hidroksida. Salah satu reaksi telah berjalan sempurna adalah pH akhir adonan adalah netral. Cara mengujinya adalah menggunakan PH meter atau kertas pH indikator universal. Beberapa orang mengujinya dengan menjilat. Jika terasa seperti kesetrum, maka reaksi belum selesai. Hasil akhir reaksi saponifikasi adalah terbentuk pasta sabun yang kental. Lihat gambar berikut. Gambar pasta sabun cair final Anda perlu melakukan pengenceran dilution untuk membuatnya menjadi cair. Uji pH Sabun Ada cara menguji pH, yakni anda menggunakan indikator PP. Larutkan sabun dan teteskan indikator PP. Jika terbentuk warna pink, maka pH nya masih tinggi. Lakukan penyesuaian dengan menambahkan larutan asam sitrat atau asam stearat. Lakukan lagi pengujian lagi hingga tidak berubah warna ketika diteteskan indikator PP. Pengenceran pasta sabun Pada tahap pengenceran akan terlihat beberapa hasil yang secara visual tidak meyakinkan. Ketika dicampur air, adonan berubah menjadi seperti susu. Gak berapa lama, berubah menjadi bergelembung. Akhirnya, adonan mulai terlihat jernih. Tips pada tahap pengenceran, lakukan penambahan air sedikit demi sedikit. Tambahkan air sedikit kemudian tunggu hasilnya. Jika anda menambahkan air terlalu banyak, maka kemungkinan gagal membuat sabun cair akan semakin besar. Bersabarlah. Finishing sabun Pada tahap akhir, anda bisa menambahkan pewangi atau pewarna. Berdasarkan resep sabun, anda bisa membuat 2 macam wangi sabun, lavender dan mint. Pisahkan larutan sabun dasar menjadi 2 bagian dan tambahkan ke dalamnya masing-masing pewangi. Anda bisa bereksperimen lebih. Cara Membuat Sabun Cuci Piring Telah disebutkan sebelumnya bahwa formula dasar sabun cair adalah sama. Sabun cair dan cairan pencuci piring merupakan dua varian sabun cair yang berbeda fungsi membersihkan pada obyek tertentu. Formula sabun cuci piring Bahan sabun cuci piring dan Takarannya Tepol 70 ccAir bersih 250 ccSoda Ash 25 gramNatrium Clorida 15 gramPewarna makanan secukupnyaBibit minyak wangi secukupnya Terkadang ada perusahaan distributor sabun yang ingin dibuatkan formula khusus yg unik oleh produsen sabun. Selanjutnya, produk sabun dikemas dan dijual dengan merk sendiri. Langkah-langkah membuat sabun cuci piring Masukkan air bersih ke tempat tepol, kemudian aduk hingga lagi soda ash sambil diaduk hingga bahan tersebut tercampur rataLalu masukkan juga pewarna makanan dan bibit minyak wangi kedalam larutan air bersih dan soda ash masukkan Natrium Clorida sedikit demi sedkit kedalam larutan sambil terus diaduk walaupun pengadukan terasa berat, karena dengan diaduk terus larutan itu akan menjadi cair dan siap dipakai. Untuk membuat sabun yg memenuhi standar BPOM, maka formula sabun dan cara pembuatan sabun harus mengikuti CPKB yang telah ditetapkan Badan POM RI. Prosedur seperti ini adalah langkah awal BPOM untuk melindungi konsumen yang membeli & memakai sabun. Jika anda berniat berbisnis sabun, maka anda perlu berhitung biaya. Apakah lebih hemat dan efisien membuat sabun cair sendiri atau lebih praktis membelinya dari produsen. Cara Membuat Sabun Merek Sendiri Kamu bisa membuat sabun merek sendiridengan menggunakan jasa maklon sabun Adev. Pabrik maklon Adev bisa bantu kamu membuat aneka macam sabun, baik itu sabun cair maupun sabun batang. Langkah pertama untuk membuat sabun merek sendiri adalah kamu menghubungi Business Consultan Adev. Kamu sampaikan ide kamu tentang produk sabun impian kamu. Kamu gratis berkonsultasi dengan tim Adev. Setelah konsultasi, kamu bisa minta dibuatkan contoh sabun. Jika contoh sabun yang kamu minta udah sesuai, maka kamu bisa turunkan perintah order untuk produksi. Nah, mudah kan membuat sabun merek sendiri? Ini bisa jadi peluang usaha yang jarang diketahui pebisnis lho. PT. ADEV Natural Indonesia menerima order jasa maklon sabun untuk produk dalam jumlah minimal tertentu. Minimal pemesanan dapat disepakati bersama sebagai syarat maklon. Jasa maklon cocok untuk pemula yang memulai bisnis kosmetik online. Kami juga membuka jasa keagenan untuk sabun-sabun yang kami produksi, walaupun banyak nya sabun yang dibuat hanya untuk dimaklonkan kepada fihak lain. Tips Penting dalam Membuat Sabun Sebelum anda menerapkan prosedur tutorial Cara Membuat Sabun Batang Transparan, ada baiknya anda belajar ilmu dan pengetahuan dasar tentang reaksi kimia, terutama reaksi saponifikasi atau penyabunan. Dengan bekal ilmu yang cukup anda tidak akan parnoan saat mempraktekkan tutorial pembuatan sabun. Apa saja yang anda perlu persiapkan sebelum membuat sabun? Cekidot. Baca buku/ebook tentang sabun Saat ini adalah era teknologi. Orang menyebutnya dunia dalam gengaman. Anda bisa berselencar di internet melalui smartphone anda untuk mencari informasi tentang sabun. Terkadang, para blogger juga menuliskan pengalamannya dalam membuat sabun dalam bentuk makalah atau artikel biasa. Baca saja satu per satu. Beberapa hal yang perlu pelajari adalah pengertian sabun, sejarah sabun, bahan dasar pembuatan sabun, jenis jenis sabun, karakteristik sabun cair dan batang, dan reaksi yang terlibat dalam pembuatan sabun. Dengan demikian, anda akan mengerti reaksi antara air dan NaOH bersifat eksotermis menghasilkan panas sehingga anda tidak panik dengan fenomena tersebut. Catat hal penting dalam pembuatan sabun [resep sabun] Salah satu keajaiban teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah mesin pencari search engine seperti Google. Dengan bantuan Google, anda bisa mendapatkan ebook sabun transparan yang di dalamnya berisi resep dan formula sabun transparan. Setelah anda mendapatkan ebook tersebut, baca dan catat hal penting. Usahakan untuk mengikuti resep formula sabun semirip mungkin. Dengan teknik duplikasi seperti ini, bisa meminimalisir resiko kegagalan dalam pembuatan sabun yang pertama kali. Ketika anda berhasil membuat sabun pertama kali, umumnya anda akan merasa puas. Dengan bekal tersebut, lanjutkan bereksperimen dengan formula yang berbeda. Pada akhirnya anda bisa menjual sabun transparan sebagai souvenir unik dan eksklusif. Anda pun bisa berbagi kepada orang lain tentang cara bikin/buat sabun muka, sabun mandi cair, sabun cuci piring jeruk nipis, sabun batang/padat, sabun kunyit, sabun cleaner sepatu, sabun pepaya dan sabun gliserin. Simak video cara membuat sabun via Youtube Para vlogger juga mengupload pengalamannya membuat sabun di Youtube. Anda bisa melihat tayangan video yang mereka upload. Dengan melihat tayangan audiovisual, anda akan lebih mudah memahami proses yang terjadi dalam pembuatan sabun. Peralatan, proses prosedur dan karakteristik sabun jadi pun juga terlihat lebih jelas. Contohnya anda dapat melihat video pembuatan sabun berikut ini. Siapkan mental dan kreatifitas Kreatifitas dan keberanian untuk mencoba menentukan keberhasilan pembuatan sabun. Mental juara, demikian orang menyebutnya. Bukankah, gagal itu kesukesan yang tertunda? Pemasaran dan Penjualan Sabun Seorang yang sudah ahli dan pakar dalam membuat sabun soap master dapat membuat sabun dalam berbagai varian. Variasi sabun tersebut dilihat dari aroma minyak esensial yang digunakan, bentuk sabun, dan warna sabun. Pembuat sabun tersebut mengandalkan daya imajinasinya dalam membuat sabun. Harga sabun yang dijual oleh soap master tentu lebih mahal dibandingkan dengan pemula. Untuk menjadi seorang ahli pembuat sabun diperlukan waktu dan pengalaman yang cukup. Jika anda berniat membuka usaha dengan mennjual sabun, maka mulailah dari hal sederhana. Anda bisa mencoba berbagai resep pembuatan sabun. Catatlah setiap hal yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda catat. Write what you do, Do what your wrote. Dengan demikian, suatu waktu anda akan menjadi ahli dalam membuat sabun . Anda dapat menjual sabun yang telah anda buat secara online dan offline. Secara offline, anda dapat memasarkan sabun dengan membuka toko atau menawarkan produk anda ke toko-toko kecantikan, salon dan apotik. Jika anda membuat sabun unik untuk souvenir, anda dapat menawarkan produk sabun sebagai souvenir pernikahan. Terima kasih telah membaca postingan kami Cara Membuat Sabun Batang dan Sabun Cair. Selamat mencoba dan semoga berhasil.. 215 189 156 429 357 499 220 167